Ini Dia 5 Tips Menanam Bunga Matahari yang Wajib Kamu Tahu
Siapa disini yang gak tau “Bunga Matahari” ? Pasti tau dong. Ya, bunga matahari adalah salah satu jenis bunga yang sangat unik dan indah, karena bentuknya menyerupai matahari. Lihat saja kelopak yang mengelilingi bunga itu, warnanya kuning, seperti matahari. Jadi, gak heran kalau bunga matahari ini sangat cantik. Bahkan, selain keindahannya, bunga matahari juga bermanfaat yang bagus lho untuk kesehatan tubuh manusia. Wah, keren kan. Makanya, banyak banget orang yang suka membudidayakan bunga matahari. Nah, penasaran kan? Ini dia 5 tips menanam bunga matahari yang wajib kamu tahu, yuk simak berikut ini:
1. Bedakan benih bunga matahari dengan kwaci
Toppers, seringkali banyak yang susah dalam membedakan, mana yang benih bunga, dan kwaci (cemilan). Wah, kalau kamu menanam kwaci, sampai tahun jebot pun , gak akan bertumbuh bunga matahari, Toppers. Hehehe. Jadi, pastikan kamu membeli bibit bunga matahari di tempat yang benar ya. Hehehe. Memang setiap jenis bunga matahari memiliki bentuk bibit yang berbeda-beda. Untuk bunga matahari dengan jenis mammoth grey, benihnya berwarna putih, ukuran besar, dan memiliki corak garis hitam-coklat pada benihnya. Untuk velvet queen, benih bunga matahari ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding benih bunga yang sebelumnya.Sedangkanevening sun, benih bunga ini memiliki variasi warna, mulai dari putih sampai dengan warna hitam. Nah, jangan sampai salah ya. Kamu bisa menentukan benih bunga matahari berdarkan bentuk, warna, dan ukuran benihnya. Hehehe.
Sumber: learning.omnivistahealth.com
2. Lahan yang terbuka cocok untuk menanam benih bunga matahari
Dalam menanam bibit bunga matahari, lebih baik di lahan terbuka, Toppers. Karena pada dasarnya, bibit bunga matahari akan tumbuh dengan subur di tanah tekstur apapun, asal disiram air dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Nah, kalau kamu menanam bunga matahari di lahan yang terbuka, sebaiknya menggunakan cara penanaman benih biji dengan menggunakan media lubang maksimun 1, 5 cm dengan tanah humus yang baik, yaitu yang sebelumnya telah di basahi air.
Sumber: www.svadbagolik.ru
3. Perhatikan jarak dalam menanam benih bunga matahari
Toppers, dalam menanam bunga matahari, jangan lupa untuk memperhatikan jarak kurang lebih 45 cm. Ya, karena dengan jarak yang tepat, akan membuatnya lebih longgar dan luar, sekaligus bisa mempercepat pertumbuhan bunga matahari.Sedangkan, untuk penanamannya sendiri, kamu bisa memasukkan 2 benih biji bunga matahari sekaligus kedalam 1 lobang. Nah, setelah itu semua kamu lakukan nih, tunggu sampai kurang lebih 14-21 hari ya, supaya bisa melihat perkembangan benih matahari yang kamu tanam. Hehehe.
Sumber: www.ifloydphotography.com
4. Tutupi bunga matahari dengan botol air mineral bekas
Toppers, kamu tau gak sih? Tanaman bunga matahari gak mudah rusak lho, jadi kamu bisa menutupinya dengan bekas botol air mineral. Nah, maksutnya, supaya bisa melindungi bunga matahari dari kerusakan yang biasanya disebabkan oleh air hujan atau tangan usil anak-anak yang mencabuti bunya matahari. itu botol tersebut bisa memberikan kelembapan bagi tanaman bunga matahari lho. Hehehe. Tinggal kamu tunggu beberapa minggu saja, dijamin deh, sudah tumbuh tunas yang tertutupi oleh botol air tersebut. Wah, keren kan.
Sumber: lepassagevip.blogspot.com
5. Berikan pupuk dan siram bunga matahari secara teratur
Bunga matahari kira-kira berumur 2 bulan harus diberi pupuk secara teratur ya, Toppers. Supaya bunga tersebut bisa tumbuh subur dan jauh dari hama penyakit. Lalu saat berumur 3 bulan, pasti sudah mulai tumbuh tunas bunga pada tanaman tersebut.Nah, untuk memperoleh bunga yang bagus, potonglah tunas-tunas bunga yang dianggap kurang bagus dalam pertumbuhannya. Hehehe. Jangan lupa untuk rajin menyiram bunga, kurang lebih 2x sehari dan memberinya pupuk secara teratur ya, supaya bunga mataharimu bisa bermekaran dengan cepat dan indah.
Sumber: www.thegardenglove.comItulah 5 tips menanam bunga matahari yang wajib kamu tahu.